MUHAMAD NUR IRMANSYAH

Senin, 06 Juni 2011

Faktor-faktor Perilaku Penyimpang di Kalangan Remaja

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Secara umum remaja dapat dilihat dan diamati sebagai suatu fase dalam siklus pembentukan kepribadian manusia. Fase remaja ini mempunyai ciri-ciri tersendiri yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Ciri-ciri yang menonjol dari fase remaja yang tertuang dalam pola-pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan generasi Muda, diantaranya kemurnian idealismenya, keberanian, dan keterbukaan dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan –gagasan baru, memiliki semangat pengabdian, spontanitas, dinamis, inovatif serta kreatif. Umumnya para remaja menggunakan potensi-potensi yang ada pada dirinya dengan kegiatan-kegiatan yang positif yang berguna bagi dirinya maupun bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada dari sebagian remaja yang sikap dan perilakunya mengarah pada prilaku menyimpang. Perilaku menyimpang tersebut biasa berwujud perbuatan-perbuatan yang melanggar norma-norma hukum, sosial dan agama seperti ; perkelahian antara pelajar (tawuran), penyalahgunaan obat-obatan terlarang, membolos dari sekolah, penodongan, dan melakukan berbagai tindak pidana lainnya. Perbuatan mereka yang demikian jelas menimbulkan masalah dan kerugian bagi dirinya sendiri, keluarga, masnyarakat dan negara.

Minggu, 01 Mei 2011

Prinsip Kerja Jaringan Komputer

Pengenalan Dasar Tentang Jaringan
Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat/memancar dengan prinsip kerja sistem jaringan komputer. Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlukan suatu alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.

Ada 4 komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan, yaitu sender (pengirim data informasi), protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi), media transmisi (medium transfer data), dan receiver (penerima data informasi).

SEJARAH INTRANET SERTA PERBEDAAN INTERNET, INTRANET DAN EKSTRANET


PENGENALAN INTRANET (INTERNAL NETWORK)
Banyak sumber yang memuat informasi tentang definisi Intranet dan sejarah berkembangnya, baik itu mengacu kepada pendayagunaan maupun infrastruktur atau manfaat intranet sendiri. Secara khusus saya mengumpulkan beberapa referensi untuk coba mengupas wacana tentang intranet yang meliputi sejarah intranet, ruang lingkup, struktur , dan topologinya. Bisa digambarkan juga, intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Artinya, semua fasilitas Internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan atau dalam suatu organisasi. Dengan kata lain, Intranet dapat dikatakan ber-internet dalam lingkungan yang terbatas. Intranet (Internal Network) mulai didengung-dengungkan pada pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Secara khusus kelompok kami menangkap intranet dapat didefinisikan adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet (penopang utama).

Rabu, 27 April 2011

STTG 2009

PENGERTIAN WARIS

Pengertian Waris
Islam sebagai ajaran yang universal mengajarkan tentang segala aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal pembagian harta warisan. Islam mengajarkan tentang pembagian harta warisan dengan seadil - adilnya agar harta menjadi halal dan bermanfaat serta tidak menjadi malapetaka bagi keluraga yang ditinggalkannya. Dalam kehidupan di masyaraakat, tidak sedikit terjadi perpecahan, pertikaian, dan pertumpahan darah akibat perebutan harta warisan. Pembagian harta warisan didalam islam diberikan secara detail, rinci, dan seadil-adilnya agar manusia yang terlibat didalamnya tidak saling bertikai dan bermusuhan. Dengan adanya system pembagian harta warisan tersebut menunjukan bahwa islam adalah agama yang tertertib,teratur dan damai. Pihak-pihak yang berhak menerima warisan dan cara pembagiannya itulah yang perlu kita pelajari.